http://www.liputan6.com/actual/?id=22993
Liputan6.com, Denpasar: Doktor Gusti Ngurah Mahardika menyatakan selama ini terjadi salah persepsi di masyarakat Indonesia terkait kasus flu babi (swine influenza). Menurut ahli virus Fakultas Kedokteran Hewas Universitas Udayana, Denpasar, Bali, ini virus flu yang mewabah di Meksiko merupakan jenis H1N1 tipe A. Sehingga virus itu lebih cocok disebut virus flu A H1N1 Amerika Utara 2009 dan bukan flu babi seperti yang sering disebut saat ini. Demikian dikatakan Mahardika di Denpasar, Bali, Sabtu (9/5).
Menurut Mahardika, virus yang kini mewabah di berbagai penjuru dunia ini dipastikan hanya menular dari manusia ke manusia, bukan dari babi ke babi. Karena salah informasi, kata Mahardika, penanganan atau antisipasi penyakit flu babi di Tanah Air menjadi tidak tepat atau keliru. Informasi yang salah juga menimbulkan kerugian bagi para peternak babi di Indonesia.
Mahardika memastikan hingga kini ternak babi di Indonesia masih terbebas dari virus flu Amerika utara 2009 yang menyebabkan pandemi dan kematian bagi manusia. Meski masih bebas, pemerintah dan masyarakat diminta tetap mewaspadai penularan penyakit ini. Salah satu cara mencegahnya adalah mengawasi lalu lintas orang dari luar Indonesia, baik di bandar udara maupun pelabuhan laut.(BOG/Putu Setiawan)
