Tindakan utama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi bayi yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan adalah sesegera mungkin mengganti cairan tubuhnya yang banyak keluar. Caranya, beri bayi minum yang sebanyak-banyaknya.
Cairan yang Anda berikan dapat berupa air putih biasa, jus buah, es krim, atau bentuk cairan lainnya. Yang penting, berikan jenis cairan yang sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh bayi. Misalnya, kalau ia sedang pilek, jangan berikan es krim.
Kapan bayi harus dibawa ke dokter? Saat bayi diare dan muntah-muntah. Jika ia mengalami diare dan tetap memuntahkan cairan yang Anda berikan, maka tubuhnya akan tetap mengalami dehidrasi. Keadaan ini jelas tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Biasanya, dokter akan menggantikan cairan tubuh bayi via infus.
Kiat menghindari.
Cairan yang Anda berikan dapat berupa air putih biasa, jus buah, es krim, atau bentuk cairan lainnya. Yang penting, berikan jenis cairan yang sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh bayi. Misalnya, kalau ia sedang pilek, jangan berikan es krim.
Kapan bayi harus dibawa ke dokter? Saat bayi diare dan muntah-muntah. Jika ia mengalami diare dan tetap memuntahkan cairan yang Anda berikan, maka tubuhnya akan tetap mengalami dehidrasi. Keadaan ini jelas tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Biasanya, dokter akan menggantikan cairan tubuh bayi via infus.
Kiat menghindari.
Mencegah memang selalu lebih baik dari mengobati. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya dehidrasi pada balita Anda.
- Biasakan si kecil untuk minum secara teratur setiap hari, terutama bila bayi banyak beraktivitas. Cairan yang dikonsumsi sebaiknya diatur agar bervariasi.
- Anak harus minum air paling tidak 8 gelas sehari. Anda dapat memberinya dalam bentuk kombinasi aneka jenis cairan, seperti jus buah, buah segar, sup, dan lain-lain.
- Berilah minuman sebelum balita Anda mulai beraktivitas, seperti bermain di halaman.
- Tetaplah beri minuman pada bayi, sekalipun dia tidak begitu haus.
- Jangan beri anak minuman yang mengandung kafein, misalnya es teh dan minuman jenis softdrink yang mengandung soda, terutama ketika bayi sedang giat-giatnya beraktivitas dan banyak mengeluarkan keringat. Kenapa? Kafein dapat menambah beban pada aliran darah. Akibatnya, darahnya jadi kental dan produksi keringat pun berkurang.
- Bila udara panas dan cuaca terik, hentikan aktivitas anak sejenak. Bila mungkin, lakukan selama beberapa kali. Sambil beristirahat di tempat yang sejuk, biarkan bayi mengonsumsi berbagai cairan.
- Beri pertolongan pertama, berupa larutan oralit, bila bayi muntah atau diare