By Darus Salam
Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia dan Country Manager Sun Life Financial Group di Indonesia (kiri) bersama Presiden Sun Life Financial Asia, Kevin D. Strain, Elin Waty, Chief Distribution Officer PT Sun Life Financial Indonesia (kanan) (Sumber: Dokumentasi Sun Life Financial)
Sun Life Financial Asia baru saja merilis indeks hasil studi tentang kesehatan orang-orang di kawasan Asia. Dari tiga karakteristik yang akhirnya memunculkan istilah generasi O, yaitu overworked (bekerja berlebihan), overweight (kelebihan berat badan), dan overwhelmed (kelelahan), orang Indonesia memiliki satu tambahan, yaitu out of breath (tersengal-sengal).
Dari 729 responden di Indonesia, mayoritas atau 21% mengatakan mengalami gangguan pernapasan akibat kualitas udara yang buruk. Selain itu, masyarakat Indonesia juga tergolong sebagai perokok terberat di Asia. Bila hanya 14% responden di negara-negara lain yang mengaku merokok lebih dari sekali dalam sehari, di Indonesia ada 21% yang mengaku melakukannya.
Di samping udara yang tidak sehat, responden di Indonesia memiliki tiga masalah kesehatan utama lain, yaitu diabetes (26%), obesitas (23%), dan serangan jantung atau stroke (21%).
"Survei ini merepresentasikan hal yang terjadi saat ini dan kami akan melakukan survei ini secara berkesinambungan. Kami melihat Indonesia adalah negara yang penting. Kami senang dapat membawa indeks kesehatan ini ke Indonesia," ujar Kevin D. Strain, Presiden Sun Life Financial Asia pada pemaparan hasil studi di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Eddy Belmans mengatakan Generasi O di Indonesia tidak berbeda dengan generasi O lain di negara-negara Asia. "Ini adalah generasi yang sibuk dan menginginkan banyak perubahan. Hanya saja, mereka belum bergerak untuk mewujudkannya," terang Eddy.
Dengan mempertimbangkan tren dan berbagai risiko tersebut, ditambah potensi jasa pengelolaan keuangan yang besar, Sun Life Financial Indonesia pun merasa perlu memberikan perlindungan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia. Kevin mengatakan Sun Life Financial telah menginvestasikan dana senilai US$ 40 juta untuk memperluas akses keagenan dan masuk ke kota-kota besar kedua di Indonesia.
No comments:
Post a Comment