Kamis, 19/07/2012 12:23 WIB
AN
Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jakarta - Penyakit
klesterol tinggi tidak selalu harus disembuhkan dengan obat. Hingga tingkat
keparahan tertentu, gangguan ini masih bisa diatasi dengan mengubah pola makan
yakni membatasi jenis makanan yang kandungan kolesterolnya tinggi.
Pembatasan menu makan perlu dilakukan karena jenis makanan tertentu memiliki kandungan kolesterol jahat yang sangat tinggi. Sayangnya lagi, sebagian besar dari makanan yang harus dihindari atau dibatasi justru berasal dari kelompok makanan enak.
Berikut ini contoh makanan enak yang harus jadi pantangan bagi penderita kolesterol tinggi seperti dirangkum detikHealth, Kamis (19/7/2012).
Pembatasan menu makan perlu dilakukan karena jenis makanan tertentu memiliki kandungan kolesterol jahat yang sangat tinggi. Sayangnya lagi, sebagian besar dari makanan yang harus dihindari atau dibatasi justru berasal dari kelompok makanan enak.
Berikut ini contoh makanan enak yang harus jadi pantangan bagi penderita kolesterol tinggi seperti dirangkum detikHealth, Kamis (19/7/2012).
1.
Cumi-cumi
3. Otak sapi
Dalam setiap 10 gram otak sapi, rata-rata terkandung 2.100 mg kolesterol. Karena kandungan kolesteroolnya sangat tinggi, otak sapi tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi kalau tidak ingin penyakit hiperkolesterolemianya kambuh.
Dalam setiap 10 gram otak sapi, rata-rata terkandung 2.100 mg kolesterol. Karena kandungan kolesteroolnya sangat tinggi, otak sapi tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi kalau tidak ingin penyakit hiperkolesterolemianya kambuh.
Beberapa sumber menyebutkan, tiap butir telur puyuh mengandung 3.640 mg kolesterol. Kadar ini bahkan lebih tinggi dibanding telur ayam. Meski sumber lain mengatakan kadar kolesterolnya sama saja dengan telur ayam, tidak ada salahnya membatasi diri untuk tidak mengonsumsinya berlebihan.
Kadar kolesterol yang terkadung dalam gorengan bervariasi tergantung bahan baku yang digunakan. Namun yang penting untuk diperhatikan adalah, gorengan sering dimasak dengan minyak yang dipakai berulang-ulang. Padahal kalau sudah lebih dari 2 kali pakai ulang, strukturnya berubah jadi trans minyak yang berbahaya.
Dibandingkan daging sapi atau kambing, bagian lemak atau gajihnya memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Jika dalam daging hanya ada sekitar 10 mg kolesterol, maka di dalam gajih kambing maupun sapi kadarnya bisa mencapai 13 mg.
Seperti halnya cumi-cumi, berbagai makanan yang masuk kategori seafood juga mengandung kolesterol meski kadarnya lebih rendah. Jika dalam cumi-cumi terkandung rata-rata 260 mg kolesterol, maka dalam udang, kerang dan kepiting rata-rata hanya sekitar 165 mg meski tetap harus dibatasi kalau sudah punya riwayat kolesterol tinggi.
No comments:
Post a Comment