http://wolipop.detik.com/read/2013/04/30/153759/2234237/1135/makan-10-jenis-buah-tiap-hari-jika-mau-awet-muda-terhindar-dari-kanker
Eny Kartikawati
Jakarta - Sama seperti makanan lainnya seperti sayur, nasi dan lauk-pauk, mengonsumsi buah juga penting dilakukan setiap hari. Ada banyak manfaat dalam buah yang bisa buat hidup lebih sehat dan bugar.
Ahli nutrisi dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK menjelaskan sampai saat ini masih sedikit masyarakat Indonesia yang menyadari pentingnya mengonsumsi buah. Menurut data dari Susenas (Survei Sosial-Ekonomi Nasional), konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong yang paling rendah di Asia Tenggara. Data yang sama juga memaparkan 60% masyarakat hanya makan 1 porsi buah setiap harinya. Padahal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan makan buah sebaiknya tiga porsi setiap hari.
Kenapa buah penting? Buah bukan hanya sekadar untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral. Buah mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Radikal bebas bisa terbentuk karena asap rokok, polusi, dan makanan. Ketika radikal bebas terbentuk di dalam tubuh, Anda bisa mengalami sakit seperti hipertensi, serangan jantung, menurunnya fungsi ginjal hingga menyebabkan penuaan. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas ini diperlukan antioksidan.
Jika selama ini orang menganggap makan buah satu kali sehari sudah menyehatkan dan mampu menangkal radikal bebas, anggapan itu salah. Menurut dr. Samuel, jika ingin manfaat buah didapat secara maksimal ada aturannya dalam konsumsi makanan tersebut.
"Untuk antioksidan makan 10 porsi buah berbeda-beda warna. Kenapa 10 karena masing-masing buah kandungannya berbeda-beda," jelasnya saat ditemui dalam acara peluncuran kampanye Be Frutarian: Small Actions, BIG Difference yang diadakan Buavita di Restoran The Phoenix, Jl. Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2013).
Manfaat dari buah memang berbeda-beda tergantung warnanya. dr. Samuel menjelaskan buah berwarna merah seperti tomat, strawberry dan apel berguna menangkal penyakit jantung, kanker. Buah berwarna putih seperti pir bermanfaat mencegah penyakit kanker, dan buah berwarna orange seperti jeruk berguna untuk mata dan meningkatkan sistem imun.
Dalam mengonsumsi buah ini yang juga perlu diperhatian adalah kebersihannya. Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak buah yang dijual dipasaran dilapisi lilin dan terus-menerus disemprot disinfektan agar awet. Oleh karena itu sebelum bersihkan buah dengan benar. Caranya?
"Cuci dengan air hangat, bukan air panas, agar tidak lembek ketika dimakan. Kemudian dikerik kulitnya bukan dikupas," saran dr. Samuel. Kulit buah dikerik untuk menghilangkan lapisan lilinnya
Agar manfaat buah benar-benar didapat, terutama untuk asupan antioksidan, mengonsumsi buah 10 porsi wajib dilakukan. Jika Anda merasa berat, bisa mencoba dulu dengan lima porsi setiap harinya baru dilanjutkan secara bertahap. Cara lainnya adalah dengan menjus buah-buahan tersebut.
Jika jus juga Anda tidak sempat melakukannya, bisa dengan mengonsumsi jus kemasan. "Jus kemasan harus memenuhi standar. Benar-benar sari buah bukan tambahan rasa. Gulanya juga jangan berlebihan," ujar dr. Samuel.
Kebutuhan gula dalam sehari adalah tidak lebih 10% dari total kebutuhan kalori. Jika total kebutuhan adalah 2.000 kalori artinya gula yang dibutuhkan adalah 50 gram sehari.
Ahli nutrisi dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK menjelaskan sampai saat ini masih sedikit masyarakat Indonesia yang menyadari pentingnya mengonsumsi buah. Menurut data dari Susenas (Survei Sosial-Ekonomi Nasional), konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong yang paling rendah di Asia Tenggara. Data yang sama juga memaparkan 60% masyarakat hanya makan 1 porsi buah setiap harinya. Padahal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan makan buah sebaiknya tiga porsi setiap hari.
Kenapa buah penting? Buah bukan hanya sekadar untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral. Buah mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Radikal bebas bisa terbentuk karena asap rokok, polusi, dan makanan. Ketika radikal bebas terbentuk di dalam tubuh, Anda bisa mengalami sakit seperti hipertensi, serangan jantung, menurunnya fungsi ginjal hingga menyebabkan penuaan. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas ini diperlukan antioksidan.
Jika selama ini orang menganggap makan buah satu kali sehari sudah menyehatkan dan mampu menangkal radikal bebas, anggapan itu salah. Menurut dr. Samuel, jika ingin manfaat buah didapat secara maksimal ada aturannya dalam konsumsi makanan tersebut.
"Untuk antioksidan makan 10 porsi buah berbeda-beda warna. Kenapa 10 karena masing-masing buah kandungannya berbeda-beda," jelasnya saat ditemui dalam acara peluncuran kampanye Be Frutarian: Small Actions, BIG Difference yang diadakan Buavita di Restoran The Phoenix, Jl. Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2013).
Manfaat dari buah memang berbeda-beda tergantung warnanya. dr. Samuel menjelaskan buah berwarna merah seperti tomat, strawberry dan apel berguna menangkal penyakit jantung, kanker. Buah berwarna putih seperti pir bermanfaat mencegah penyakit kanker, dan buah berwarna orange seperti jeruk berguna untuk mata dan meningkatkan sistem imun.
Dalam mengonsumsi buah ini yang juga perlu diperhatian adalah kebersihannya. Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak buah yang dijual dipasaran dilapisi lilin dan terus-menerus disemprot disinfektan agar awet. Oleh karena itu sebelum bersihkan buah dengan benar. Caranya?
"Cuci dengan air hangat, bukan air panas, agar tidak lembek ketika dimakan. Kemudian dikerik kulitnya bukan dikupas," saran dr. Samuel. Kulit buah dikerik untuk menghilangkan lapisan lilinnya
Agar manfaat buah benar-benar didapat, terutama untuk asupan antioksidan, mengonsumsi buah 10 porsi wajib dilakukan. Jika Anda merasa berat, bisa mencoba dulu dengan lima porsi setiap harinya baru dilanjutkan secara bertahap. Cara lainnya adalah dengan menjus buah-buahan tersebut.
Jika jus juga Anda tidak sempat melakukannya, bisa dengan mengonsumsi jus kemasan. "Jus kemasan harus memenuhi standar. Benar-benar sari buah bukan tambahan rasa. Gulanya juga jangan berlebihan," ujar dr. Samuel.
Kebutuhan gula dalam sehari adalah tidak lebih 10% dari total kebutuhan kalori. Jika total kebutuhan adalah 2.000 kalori artinya gula yang dibutuhkan adalah 50 gram sehari.
No comments:
Post a Comment