by POP! Harris Hotels on Friday, 16 December 2011 at 15:39
Sebuah penelitian terbaru di Amsterdam, Belanda semakin membuktikan manfaat ruang terbuka hijau bagi kesehatan masyarakat.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Jolanda Maas dari VU University Medical Centre ini menyebutkan, masyarakat saat ini terancam kekurangan ruang terbuka hijau akibat terus meningkatnya arus urbanisasi.
Padahal lingkungan hijau yang alami bisa menurunkan risiko masyarakat terkena berbagai macam penyakit. Ruang terbuka hijau juga berefek positif terhadap kesehatan fisik dan mental masyarakat.
Hasil penelitian yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health, sebagaimana dilaporkan oleh Psychcentral ini mempelajari laporan kesehatan dari 345.143 responden dengan berbagai latar belakang sosial dan ekonomi, termasuk tingkat pendidikan, status pekerjaan dan asuransi kesehatan yang mereka miliki.
Hasilnya, mereka yang tinggal dalam radius satu kilometer dari ruang terbuka hijau memiliki risiko lebih rendah terkena 15 dari 24 jenis penyakit, termasuk diantaranya penyakit jantung, gangguan otot, gangguan mental, penyakit pernafasan, penyakit syaraf, penyakit pencernaan dan keluhan kesehatan yang lain.
Ruang terbuka hijau bermanfaat paling besar untuk mencegah depresi dan kecemasan atau stres. Manfaat ruang terbuka hijau bagi kesehatan paling banyak dirasakan oleh anak-anak dan mereka yang memiliki strata sosial dan ekonomi yang lebih rendah di wilayah yang tidak terlalu padat penduduk.
Menurut penelitian ini, banyak wilayah yang memiliki ruang terbuka hijau biasanya terletak agak jauh dari pusat kota. Mereka yang memiliki strata ekonomi lebih tinggi cenderung memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dan tidak memanfaatkan moda transportasi alternatif seperti transportasi publik, sepeda atau berjalan kaki . Sehingga mereka tidak berhasil mengoptimalkan manfaat ruang terbuka hijau ini.
Namun semua itu bisa diubah dengan perubahan tekad dan prilaku untuk lebih melakukan aktifitas fisik. Hasil temuan ini semakin menekankan pentingnya keberadaan ruang terbuka hijau bagi masyarakat.
Dalam penelitian lain yang melibatkan 4.529 penduduk, para peneiliti menemukan bahwa mereka yang tinggal dalam radius tiga kilometer dari ruang terbuka hijau memiliki kehidupan yang jauh lebih tenang dan lebih sehat karena jarang mengalami stress dibanding mereka yang tinggal di wilayah dengan sedikit atau tidak memiliki ruang terbuka hijau.
Ruang terbuka hijau memicu aktifitas fisik, memotivasi masyarakat untuk berolah raga. Olah raga sangat bermanfaat bagi kesehatan mental. Mereka yang tinggal di sekitar ruang terbuka hijau juga bisa menikmati kualitas udara yang lebih baik sehingga memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit pernafasan.
Courtesy by Hijauku.com
No comments:
Post a Comment