Klikdokter.com - Sebuah penelitian yang di publikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa pembentukan selera rasa asin pada bayi dikarenakan pengenalan makanan awal yang mengandung garam. Hal ini yang kemudian dapat berkembang seiring usia dengan kesukaan menambahkan garam pada setiap makanan dengan kadar yang semakin meningkat pula.
Hasil penelitian ini seakan membukakan mata dalam mencegah berkembangnya selera individu dalam penggunaan garam melalui pencegahan pemberian makanan bergaram di awal perkenal makanan padat setelah ASI pada bayi.
Para peneliti menemukan bahwa bayi usia 6 bulan yang diperkenalkan makanan padat pertama berupa makanan proses siap saji, akan memiliki kecenderungan menyukai makanan asin. Hal ini disebabkan oleh kadar sodium yang terdapat pada makanan tersebut. Sehingga pada saat masuk sekolah, selera mereka akan lebih menyukai makanan-makanan asin, bahkan tidak jarang kesukaan mereka akan garam meningkat seperti langsung menjilati bubuk perasa asin maupun garam itu sendiri.
Berbanding terbalik apabila bayi usia 6 bulan yang diperkenalkan pertamaka kali dengan makanan padat berupa buah ataupun sayuran segar yang dihaluskan tanpa tambahan perasa apapun. Mereka akan tumbuh menjadi anak yang lebih responsif dalam mendapatkan asupan makanan sehat.
Dengan demikian, sangatlah bijak apabila para orangtua memperhatikan makanan awal yang diperenalkan kepada anak sebagai tolak ukur perkembangan anak selanjutnya melalui asupan makanan yang benar dan sehat.[](E)
No comments:
Post a Comment