Sunday, March 18, 2012

Berlama-lama di Ruangan Ber-AC, Efek Buruk Mengintai

http://jaringnews.com/hidup-sehat/umum/11890/berlama-lama-di-ruangan-ber-ac-efek-buruk-mengintai
Minggu, 18 Maret 2012 16:30 WIB 
Aliza Marcella 


Ilustrasi 



INDIA, Jaringnews.com - Hampir semua tempat saat ini dilengkapi dengan penyejuk udara alias air conditioner (AC). Tanpa disadari, Anda telah menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC, entah itu di kantor, mobil, pusat perbelanjaan, atau mungkin di kamar tidur.

Jangan salah, efek buruk menguntit Anda yang berlama-lama di ruangan ber-AC. Paparan dingin AC dapat memicu kerusakan jangka panjang pada kulit dan rambut Anda. Pasalnya, AC menyerap kelembaban di dalam ruangan.

"AC dapat menarik kelembaban dari kulit dan mengakibatkan kulit menjadi kering. Jika tidak dilindungi dengan pelembab, maka dengan mudah kulit Anda akan menjadi rusak. Kekeringan terus menerus dapat mempengaruhi lapisan dalam kulit," ucap Dr Rajan TD, spesialis kulit dan kecantikan, seperti dilansir Times of India.

Ketika kulit kering, rasa gatal akan mudah muncul. AC semakin memperburuk gangguan kulit yang diderita seseorang. AC menyerap air dari udara di ruangan yang berpengaruh pada lapisan kulit lapisan luar alias epidermis. Hilangnya air dan kekurangan air pengganti dari jaringan kulit dapat menyebabkan kulit mengelupas, kering, dan pecah-pecah.

Air sendiri diperlukan untuk menjaga kelancaran aliran darah. Air juga berguna untuk menjaga elastisitas pada kulit. Ketika kelembapan berkurang, kulit dapat menjadi kusam dan mempercepat keriput.

Efek yang lebih buruk terjadi pada orang yang sering melakukan beraktivitas di luar ruangan lalu masuk ke ruang ber-AC tanpa pelindung kulit. Perubahan suhu yang ekstrem dapat memicu kerusakan kulit cukup serius. Efek bahaya dari AC makin besar ketika dikombinasikan dengan pengaruh polusi, perubahan cuaca ekstrem, pola makan yang buruk, serta gaya hidup yang tidak sehat.

Tak ingin efek buruk tersebut terjadi pada Anda? Ikuti tips berikut ini.

1. Minimalisir paparan AC. Jika sulit untuk tidak menyalakan AC di kantor, cobalah untuk tidak menggunakannya di rumah.

2. Batasi penggunaan sabun ke daerah kulit yang rentan terhadap kekeringan. "Gunakan lotion untuk melembabkan kulit. Oleaskan pada wajah, leher, tangan, siku, dan lutut," ujar Dr Kshama Vibhakar, konsultan ahli kulit.

3. Anda dapat menggunakan krim setelah menggunakan lotion sebagai minyak untuk membantu mempertahankan kelembaban kulit.

4. Minum banyak air untuk menjaga kulit dari dehidrasi, meski berada di ruangan berpendingin. Jangan menunggu sampai kulit merasa haus. Air dapat dengan mudah diserap tubuh. Untuk itu, Anda tidak boleh lupa minum demi menjaga kelembaban kulit.

5. Tempatkan semangkuk air di dekat Anda bila berada di ruangan ber-AC, karena AC dapat mengimbangi kelembaban dari ruangan. Menaruh air dalam mangkuk merupakan cara sederhana untuk mengurangi efek kulit kering ketika berada di ruangan ber-AC.
(Aml / Nky)

No comments: